Rangkuman IPA SMA Kelas 10 dari Pengukuran sampai Pemanasan Global

15 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Rangkuman IPA SMA Kelas 10 dari Pengukuran sampai Pemanasan Global Ilustrasi.(Freepik)

DALAM pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 10, para siswa sekolah menengah atas (SMA) akan mempelajari delapan bab. Bab itu terdiri dari pengukuran dalam kerja ilmiah sampai pemanasan global.

Untuk memahami pelajaran IPA kelas 10, ada baiknya kita mempelajari rangkumannya. Dengan demikian, diharapkan teman-teman dapat memami pelajaran dengan lebih baik. Berikut rangkumannya.

Bab 1. Pengukuran dalam Kerja Ilmiah

a. Pengertian.

Pengukuran adalah kegiatan membandingkan suatu besaran dengan satuan yang digunakan sebagai acuan (standar). Contoh: mengukur panjang meja dengan penggaris → hasil 150 cm → artinya panjang meja dibandingkan dengan satuan cm.

b. Tujuan Pengukuran.

Mendapatkan data yang objektif dan terukur.

Menjamin hasil penelitian bisa dibandingkan & diulang.

Meminimalkan kesalahan subjektif.

c. Jenis Besaran.

Besaran pokok adalah besaran dasar, punya satuan SI sendiri.

  • Panjang (meter, m).
  • Massa (kilogram, kg).
  • Waktu (sekon, s).
  • Suhu (kelvin, K).
  • Kuat arus listrik (ampere, A).
  • Jumlah zat (mol).
  • Intensitas cahaya (candela, cd).

Besaran turunan adalah gabungan besaran pokok.

  • Luas (m²).
  • Volume (m³).
  • Kecepatan (m/s).
  • Gaya (Newton, N = kg·m/s²).

d. Alat Ukur yang Sering Dipakai.

Panjang → mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup.
Massa → neraca tiga lengan, neraca digital.
Waktu → stopwatch.
Suhu → termometer.
Kuat arus listrik → ammeter.
Tegangan → voltmeter.

e. Ketelitian & Kesalahan.

Ketelitian → sejauh mana hasil mendekati nilai sebenarnya.

f. Kesalahan pengukuran.

Kesalahan sistematis → akibat alat tidak dikalibrasi (contoh: jarum voltmeter tidak di angka nol).

Kesalahan acak → akibat faktor lingkungan atau manusia (contoh: salah baca skala).

Kesalahan pribadi → keterbatasan pengamat (contoh: paralaks saat baca penggaris).

Cara meminimalkan kesalahan:

  • Menggunakan alat ukur sesuai fungsi.
  • Melakukan kalibrasi alat.
  • Mengulang pengukuran & mengambil rata-rata.

g. Contoh dalam Kerja Ilmiah.

Misal ingin mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman:

  • Data yang diukur → tinggi tanaman (cm), massa basah (g), jumlah daun (helai).
  • Alat ukur → penggaris/mistar, neraca digital.
  • Data dicatat → diolah secara statistik → hasil lebih ilmiah & terukur.

Bab 2. Virus dan peranannya

a. Pengertian Virus.

Virus = mikroorganisme akiseluler (tidak punya sel).

Hanya terdiri dari asam nukleat (DNA atau RNA) + selubung protein (kapsid).

Bersifat parasit obligat → hanya bisa hidup & bereproduksi di dalam sel inang.

Ukuran sangat kecil (20–300 nm), hanya bisa dilihat dengan mikroskop elektron.

Ditemukan pertama kali oleh Ivanovsky (1892) pada tanaman tembakau → Tobacco Mosaic Virus (TMV).

b. Ciri-Ciri Virus.

Bukan sel, hanya materi genetik + protein.

Tidak punya metabolisme sendiri.

Di luar sel → inert (tak hidup). Di dalam sel → aktif (hidup).

Reproduksi lewat siklus litik (merusak sel) & lisogenik (dorman/tersembunyi).

c. Struktur Virus.

Asam nukleat: DNA/RNA. 

Kapsid: pelindung protein, tersusun dari kapsomer. 

Envelope (selubung tambahan): ada pada virus tertentu (HIV, influenza). 

Tonjolan/glikoprotein: untuk menempel ke sel inang.

d. Reproduksi Virus.

Siklus Litik:

  • Adsorpsi → virus menempel pada sel inang.
  • Penetrasi → materi genetik masuk.
  • Sintesis → sel inang dipaksa membuat komponen virus.
  • Perakitan → partikel virus baru terbentuk.
  • Lisis → sel pecah, virus baru dilepaskan.

Siklus Lisogenik:

  • DNA virus menyatu dengan DNA inang (disebut profag).
  • Ikut membelah bersama DNA inang.
  • Jika aktif → masuk ke siklus litik.

e. Peran Virus dalam Kehidupan.

Merugikan:

  • Manusia: HIV → AIDS, Influenza, COVID-19, Hepatitis, Herpes, Polio.
  • Hewan: Rabies, Flu burung, Penyakit mulut & kuku.
  • Tumbuhan: Mosaik pada tembakau (Tobacco Mosaic Virus) dan Tungro pada padi.

Menguntungkan:

  • Pembuatan vaksin (contoh: vaksin polio, campak, hepatitis).
  • Terapi fag → virus bakteriofag membunuh bakteri patogen.
  • Alat penelitian genetika & rekayasa genetik (contoh: retrovirus sebagai vektor DNA).

f. Kesimpulan.

Virus berada di perbatasan hidup & tak hidup.

Merugikan karena banyak penyebab penyakit, tetapi juga bermanfaat dalam bioteknologi & medis.

Memahami siklus hidupnya penting untuk strategi pencegahan & pengobatan.

Bab 3. Kimia Hijau dalam Pembangunan Berkelanjutan 2030

a. Pengertian dan Pentingnya Kimia Hijau.

Kimia Hijau (Green Chemistry) = ilmu kimia yang merancang proses dan produk ramah lingkungan, mengurangi limbah, serta memakai bahan yang aman & terbarukan.

Penting karena:

  • Industri kimia menghasilkan limbah beracun, gas rumah kaca, & polusi.
  • Bumi sedang menghadapi krisis iklim & kerusakan lingkungan.
  • Mendukung SDGs 2030, khususnya tujuan: Energi bersih (7), Produksi berkelanjutan (12), dan Aksi iklim (13).

b. Prinsip Kimia Hijau dalam Mendukung Upaya Pelestarian Lingkungan.

Beberapa prinsip penting (disederhanakan untuk SMA):

  • Pencegahan limbah → reaksi dirancang agar hasil samping minimal.
  • Bahan baku terbarukan → gunakan biomassa, bukan minyak bumi.
  • Efisiensi energi → proses pada suhu/tekanan rendah.
  • Pelarut aman → gunakan air atau pelarut ramah lingkungan.
  • Produk ramah lingkungan → mudah terurai (biodegradable), tidak mencemari alam. Contoh nyata: plastik biodegradable dari singkong, biofuel dari minyak nabati, katalis hemat energi dalam industri.

c. Proses Kimia dalam Kehidupan Sehari-Hari Terkait Hal-hal yang Tidak Sesuai dengan Prinsip Kimia Hijau.

Masih banyak aktivitas sehari-hari yang belum sesuai prinsip kimia hijau:

  • Penggunaan plastik sekali pakai → sulit terurai, mencemari laut.
  • BBM fosil (bensin/solar) → menghasilkan CO₂ → memperparah pemanasan global.
  • Detergen sintetis → sulit terurai, mencemari air sungai.
  • Pestisida kimia → merusak tanah, membunuh organisme nontarget.
  • d. Menciptakan Kegiatan yang Mendukung Prinsip Kimia Hijau.

Hal sederhana yang bisa dilakukan siswa & masyarakat:

  • Mengurangi plastik sekali pakai → ganti dengan tas kain/bioplastik.
  • Menggunakan produk ramah lingkungan (sabun/detergen biodegradable).
  • Mendukung energi terbarukan → hemat listrik, gunakan panel surya bila memungkinkan.
  • Membuat eksperimen sekola...
Read Entire Article