
Nilai tukar rupiah pada sore ini, Kamis (3/7) terpantau menguat terhadap dolar AS. Berdasarkan laporan Bloomberg hingga pukul 15.51 WIB, rupiah menguat 51,5 poin atau 0,32 persen ke level Rp 16.195.
Dolar AS memang mendekati level terendah 3 tahun pada minggu ini pada hari ini, menjelang laporan pekerjaan utama dan karena perjanjian perdagangan AS-Vietnam meningkatkan ekspektasi kesepakatan potensial lainnya menjelang 9 Juli ketika tarif AS mulai berlaku.
Mengutip Reuters, Indeks dolar AS, yang mengukur nilai tukar dolar AS terhadap enam mata uang lainnya, stagnan di angka 96,748, mendekati level terendah 3,5 tahun yang dicapai minggu ini. Indeks diperkirakan akan turun 0,5 persen minggu ini.

Semua mata tertuju pada laporan ketenagakerjaan komprehensif Departemen Tenaga Kerja AS untuk bulan Juni, yang akan dirilis pada hari Kamis menjelang libur 4 Juli.
Data ketenagakerjaan diperkirakan akan menunjukkan bahwa pengangguran naik ke level tertinggi dalam lebih dari 3-1/2 tahun sebesar 4,3 persen, menurut ekonom yang disurvei oleh Reuters.
Survei swasta hari Rabu menggambarkan gambaran suram pasar tenaga kerja, yang mendorong para pedagang untuk mengubah ekspektasi kapan Federal Reserve akan menurunkan suku bunga.
Para pedagang memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 25 persen pada bulan Juli dibandingkan 19 persen sehari sebelumnya, data yang dikumpulkan oleh LSEG menunjukkan.