Saham AS Anjlok Usai Trump Umumkan Gelombang Tarif Baru, Pasar Tertekan

1 month ago 26
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Saham AS Anjlok Usai Trump Umumkan Gelombang Tarif Baru, Pasar Tertekan Wall Street terguncang setelah Trump umumkan tarif baru hingga 40% terhadap 14 negara. Saham otomotif dan teknologi Jepang-Korea anjlok.(freepik)

SAHAM-saham di Wall Street melemah tajam, Senin (7/7), setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan serangkaian tarif baru terhadap beberapa negara, termasuk Jepang, Korea Selatan, dan Afrika Selatan.

Indeks Dow Jones ditutup turun 422 poin atau 0,94%, S&P 500 melemah 0,79%, sementara Nasdaq yang didominasi saham teknologi terkoreksi 0,92%. Ketiganya mencatatkan hari terburuk dalam hampir tiga pekan terakhir.

Tarif Baru, Ketidakpastian Baru

Pelemahan pasar dimulai saat Trump mengumumkan tarif 25% terhadap Jepang dan Korea Selatan, yang dijadwalkan berlaku mulai 1 Agustus. Ketegangan meningkat saat ia kemudian mengumumkan tarif tambahan 25% hingga 40% terhadap negara-negara lain, seperti Malaysia, Kazakhstan, Laos, Myanmar, dan Afrika Selatan.

Trump mengunggah surat pemberitahuan tarif di platform Truth Social. Dalam surat itu disebutkan tarif dapat disesuaikan ke atas atau ke bawah tergantung hubungan dagang masing-masing negara dengan AS. Tarif baru ini bersifat terpisah dari tarif sektoral yang sudah berlaku sebelumnya.

Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengonfirmasi Presiden Trump menandatangani perintah eksekutif untuk memperpanjang tenggat waktu tarif dari 9 Juli menjadi 1 Agustus, guna membuka ruang negosiasi dagang.

Saham Otomotif dan Teknologi Paling Terpukul

Saham perusahaan otomotif Jepang yang terdaftar di AS tertekan signifikan:

  • Nissan turun 7,16%
  • Toyota anjlok 4%
  • Honda melemah 3,86%

Saham perusahaan teknologi Korea Selatan juga ikut terjun:

  • LG Display turun 8,3%
  • SK Telecom merosot 7,76%

Sementara itu, ETF (Exchange Traded Funds) yang mengikuti pasar saham Jepang, Korea Selatan, Afrika Selatan, dan Malaysia juga turun antara 1,7% hingga 3,5%, mencatatkan hari terburuk sejak awal April.

Investor Cemas, Obligasi dan Dolar AS Menguat

Pasar obligasi turut terdampak. Imbal hasil (yield) Treasury 10 tahun naik menjadi 4,39%, dan 30 tahun naik ke 4,92%, seiring investor menyesuaikan ekspektasi mereka terhadap ketidakpastian kebijakan perdagangan.

Indeks Dolar AS menguat 0,3%, sementara mata uang yen Jepang, won Korea, dan rand Afrika Selatan melemah terhadap dolar. Indeks Volatilitas CBOE (VIX)—dikenal sebagai "indeks ketakutan Wall Street"—melonjak 8,4%, menandakan naiknya kecemasan pasar.

Koreksi, Tapi Peluang?

Beberapa analis melihat pelemahan ini sebagai koreksi sehat setelah reli panjang. Indeks S&P 500 telah mencetak empat rekor tertinggi sejak akhir Juni, didorong oleh data ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan.

“Surat tarif ini kemungkinan dimaksudkan untuk mendorong negara lain agar segera menyepakati kesepakatan dagang,” ujar Mohit Kumar, kepala strategi Jefferies. Ia menilai koreksi saat ini bisa menjadi peluang beli bagi investor.

Namun, analis lain memperingatkan potensi koreksi lanjutan jika pasar terlalu percaya diri.

“Pasar terlalu optimistis terhadap prospek tarif,” tulis Scott Wren, analis dari Wells Fargo Investment Institute. Ia khawatir jika tarif benar-benar diberlakukan, belanja konsumen bisa melemah dan memperlambat pertumbuhan ekonomi.

Ancaman Tambahan terhadap BRICS

Trump juga mengumumkan tarif tambahan sebesar 10% bagi negara-negara yang beraliansi dengan BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan), menambah ketegangan geopolitik dan dagang global.

Meski S&P 500 dan Nasdaq sempat mencatat rekor baru dalam beberapa pekan terakhir, indeks Dow Jones masih tertinggal sekitar 600 poin dari rekor tertingginya.

Kondisi Dinamis

Wall Street kini fokus pada perkembangan kebijakan tarif selanjutnya. Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan pemerintah akan membuat sejumlah pengumuman dalam 48 jam ke depan. Jika negosiasi gagal, tarif bisa “melonjak lebih tinggi” mulai 1 Agustus.

“Kondisi ini sangat dinamis, bisa berubah dalam waktu singkat,” ujar Jim Baird, kepala investasi Plante Moran Financial Advisors.

Jika ketegangan dagang terus meningkat, analis memperkirakan pasar saham akan terpukul, sementara aset aman seperti emas dan obligasi bisa kembali diminati. (CNN/Z-2)

Read Entire Article