
Pesulap Limbad tengah ramai dikabarkan ditahan pihak Imigrasi Arab Saudi saat menjalani ibadah umrah. Kejadian itu terungkap dari komika Abdur Arsyad dalam podcast Titik Kumpul baru-baru ini.
kumparan kemudian menghubungi kontak yang tertera di akun Instagram Limbad. Perwakilan Limbad memberikan jawaban atas rumor tersebut.
Pihak Limbad mengatakan bahwa pria yang kerap disapa master itu sudah empat kali melakukan perjalanan umrah. Terakhir, Limbad umrah sebelum bulan puasa di tahun 2025.
Limbad memang sempat tertahan di imigrasi karena penampilannya. Namun kejadian itu terjadi di tahun 2017.
"Umrah sudah empat kali, umrah yang ketiga memang betul ditahan di imigrasi di Bandara Abdul Aziz. Hanya awalnya melihat kedatangan Master aneh karena pakai gelang-gelang dan rambut gimbal," kata pihak Limbad melalui pesan singkat, Selasa (8/7).

Limbad kemudian ditempatkan di ruangan khusus dan banyak mendapat pertanyaan.
"Di ruangan khusus imigrasi, banyak ditanya-tanya nama asli, tinggal di mana, pekerjaan atau profesi. Semua dijawab sama munthawifnya dan lain-lain," ujar pihak Limbad.
"Dari pihak imigrasi tidak percaya begitu saja karena dari penampilan sangat aneh, dibilang dajjal, setan, iblis, dan penganut satanik dan lain-lain," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Limbad juga diperdengarkan ayat-ayat suci Al-Quran selama 30 juz oleh pihak Imigrasi. Ia bahkan sampai ketiduran.
"Karena keasyikan mendengarkan ayat-ayat suci Al-Quran, berharap dari pihak imigrasi Master akan kepanasan atau kesurupan. Tapi nyatanya Master asyik dan menikmatinya,” ucap pihak Limbad.
Pihak imigrasi kala itu merasa bingung melihat Limbad yang baik-baik saja saat mendengar ayat suci Al-Quran. Padahal sejak awal sudah dijelaskan bahwa Limbad merupakan seorang muslim.
Limbad pun berhasil meyakinkan pihak imigrasi setelah dia membaca salah satu ayat Al-Quran. Hingga akhirnya dia bisa melanjutkan ibadah umrah.

Lalu pada umrah keempat yang berlangsung sebelum Ramadhan tahun ini, Limbad juga sempat mengalami kejadian serupa. Namun, pihak Limbad membantah soal penahanan.
Kala itu, Limbad lolos dari imigrasi. Namun saat tengah menjalani ibadah umrah, Limbad dihampiri oleh tentara dan langsung diperiksa.
"Master sampai diperiksa rambut sampai ke gigi taring dan panggil kawan-kawan tentara untukk periksa karena dianggap syaiton, iblis dan lain-lain," kata Pihak Limbad.
Muthawif Limbad kala itu juga sudah memberikan penjelasan. Namun para tentara itu tetap menyebut Limbad sebagai murid dajjal.
"Akhirnya lolos, setelah kepala tentara memberi tahu kalau master Limbad itu muslim. Ini dijelaskan oleh kepala tentara saat master ditahan di imigrasi beberapa tahun lalu," tutupnya.