1 month ago
14
Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah wisatawan yang tenggelam di Pantai Sayang Heulang, Kabupaten Garut.(MI/KRISTIADI)
TIM SAR gabungan menemukan Maman, 42, warga Kampung Pasir Panjang, Desa Cempaka Mulya, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, dalam kondisi tidak bernyawa. Tubuhnya dievakuasi tim dari lokasi yang berjarak 2,5 kilometer dari Pantai Sayang Heulang.
Pencarian korban dilakukan sejak Sabtu (5/7). Saat itu, dia tengah bermain air di kawasan Pengkolan Mala, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut.
Kepala Satuan Polisi Perairan dan Udara Polres Garut Inspektur Satu Aep Saprudin mengatakan, jenazah korban pertama kali dilihat oleh nelayan. Setelah menerima laporan itu, tim bergerak dan mengevakuasi korban yang berada di tengah lautan, berjarak 2,5 kilometer dari pantai. Korban sudah dibawa ke RSUD Pameungpeuk untuk proses identifikasi.
"Berdasarkan pemeriksaan tim medis dan pengakuan keluarga, jenazah dipastikan adalah Maman, 42, warga Kampung Pasir Panjang, Desa Cempaka Mulya, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. Korban merupakan wiraswasta yang tengah berwisata di Pantai Sayang Heulang. Jenazahnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya," katanya, Senin (7/7).
Aep mengatakan, korban terseret gelombang dan tidak bisa berenang.
"Pencarian terhadap korban dilakukan bersama Tim SAR Gabungan dari Polsek Pameungpeuk, Babinpotmar TNI-AL, BPBD Kabupaten Garut, Damkar Pameungpeuk, Relawan Repalapa, dan Balawista," tandas Aep.
Dia menambahkan pencarian dilakukan selama dua hari. Pencarian juga dilengkapi dengan drone dari Basarnas untuk memperluas areal pencarian.
