Tokcer di Ligue 1, Mengapa Jonathan David Gagal Angkat Juventus di Serie A?

7 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Jonathan David bergabung dengan Juventus secara cuma-cuma dari Lille pada musim panas ini, membawa reputasi sebagai salah satu penyerang paling tajam di Ligue 1. Namun, awal perjalanannya di Italia belum berjalan mulus.

Gol pada laga debut Serie A melawan Parma pada Agustus lalu masih menjadi satu-satunya torehan dalam kompetisi resmi bersama Si Nyonya Tua.

Pemain Kanada itu sempat dipercaya sebagai starter dalam dua laga terakhir menghadapi Villarreal dan AC Milan, tetapi justru menjadi sorotan karena membuang sejumlah peluang emas. Ketajaman yang dulu membuatnya disegani di Prancis seakan hilang di Turin.

Apa yang sebenarnya membuat Jonathan David kesulitan menemukan bentuk terbaiknya di Juventus? Apakah ketatnya lini belakang tim-tim Serie A yang membuatnya sulit menembus pertahanan lawan, atau justru David yang masih membutuhkan waktu lebih lama untuk beradaptasi?

Berita video momen Pelatih FC Porto, Sergio Conceicao, menjalani konferensi pers tercepat yang mungkin ia pernah alami sepanjang karier, setelah timnya menyingkirkan Juventus dari Liga Champions 2020/2021.

Adaptasi Taktikal yang Belum Berjalan Mulus

xMenurut Gazzetta dello Sport, David juga menghadapi masalah taktik. Di Lille, ia terbiasa bermain dalam sistem menyerang yang sangat bergantung pada permainan link up-nya.

Situasi di Juventus sangat berbeda. Terlepas dari upaya Bianconeri untuk bermain ofensif, mereka masih kesulitan menciptakan peluang berbahaya, dan membuat David jarang terlibat aktif dalam proses penyerangan.

Persaingan Ketat Lini Depan si Nyonya Tua

Kehadiran David semula dipandang sebagai solusi dari masalah ketajaman Juventus. Ia bahkan langsung menunjukkan kelasnya dengan mencetak gol di laga debut kontra Parma. Harapan mengalir deras bahwa striker Kanada ini bisa menjadi ujung tombak utama menggantikan Dusan Vlahovic yang kerap menuai kritik.

Namun, itu semua tidak berlangsung sesuai rencana. Pelatih Igor Tudor kerap merotasi penyerang, apalagi setelah Dusan Vlahovic batal hengkang dan Lois Openda datang di hari terakhir bursa transfer. 

Harapan Juventus untuk Jonathan David

Meski awal kariernya di Turin belum berjalan sesuai ekspektasi, para Juventini masih menaruh harapan besar pada Jonathan David. Mereka percaya, dengan waktu dan dukungan yang tepat, sang penyerang Kanada tersebut mampu beradaptasi dan kembali menunjukkan ketajamannya seperti di Lille.

Juventus juga diyakini akan terus mencari formula terbaik agar potensi David bisa keluar maksimal, baik melalui penyesuaian taktik maupun kombinasi dengan penyerang lain seperti Vlahovic dan Openda.

Bagi fans, David tetap dianggap sebagai proyek jangka panjang yang menjanjikan. Dia pemain muda dengan naluri gol tinggi yang diharapkan bisa menjadi bagian penting dari kebangkitan Bianconeri di masa depan.

Read Entire Article