Tragedi Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Pemkab Garut hingga EO Bakal Diperiksa

1 month ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

POLDA Jawa Barat melanjutkan penyelidikan atas kematian tiga orang akibat berdesakan di pesta rakyat pernikahan anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi yang digelar pada Jumat (18/7) lalu di pendopo Kabupaten Garut.

Polda Jabar rencananya akan memeriksa anggota internal di kepolisian, Pemkab Garut, dan pihak event organizer (EO).

“Polisi telah memeriksa 11 saksi dalam insiden itu, kami juga telah mengagendakan pemanggilan beberapa anggota internal di kepolisian, dari Pemkab Garut dan pihak EO yang melaksanakan kegiatan itu, serta warga sekitar yang bisa menambah konstruksi hukum dalam keterangan kejadian sesungguhnya,” ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan Kamis (24/7).

Menurut Hendra, saksi-saksi yang dimintai keterangan, antara lain dua orang perwakilan EO, dua orang dari Pemkab Garut, serta empat orang dari internal polisi.

Sedangkan untuk saksi masyarakat masih dijajaki, karena penanganannya masih dalam penyelidikan.

Dalam insiden pernikahan anak Dedi Mulyadi, Maulana Akbar, dan anak Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Luthfianisa Putri Karlina di Pendopo Garut itu, satu korban adalah polisi bernama Bripka Cecep Saeful Bahri, yang telah dinaikkan pangkat menjadi aipda. Sementara dua korban lainnya adalah satu orang warga Jakarta Utara dan satu anak yang berdomisili di Garut.

“Almarhum Cecep gugur ketika menjalankan tugasnya melakukan pengamanan. Dia tengah membantu masyarakat hingga alami kelelahan dan lemas, sebelum akhirnya meninggal dunia. Cecep pun mendapatkan kehormatan kenaikan pangkat luar biasa anumerta per 18 Juli 2025. Kenaikan pangkat itu tertuang dalam surat nomor: Kep/1085/VII/2025,” ungkapnya.

Selain itu kata Hendra, polisi juga bakal melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Ini disebabkan banyak informasi simpang siur di tengah masyarakat. Polisi sebelumnya juga sudah memeriksa TKP dan akan melakukannya lagi, guna mencari titik terang penyebab kasus ini.

“Kami akan investigasi. Datanya masih sebatas data informasi awal,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, resepsi pernikahan Putri Karlina dan Maula Akbar, berubah muram setelah tiga orang meninggal dunia karena desak-desakan saat mengantre makan gratis.

Peristiwa ini terjadi di gerbang barat Alun-alun Garut pada Jumat (18/7). Korban terdiri dari dua warga sipil dan satu anggota kepolisian Polres Garut.

Kerumunan mulai memadati area setelah salat Jumat. Warga tampak mengantre di dua gerbang pendopo untuk mendapatkan makanan gratis yang sudah disediakan oleh panitia. Akan tetapi, situasi tidak terkendali saat warga berdesakan di gerbang hingga menyebabkan korban terinjak-injak. Ibu-ibu, bapak-bapak, lansia hingga anak-anak berebut untuk masuk sambil menjulurkan tangan. Tidak sedikit warga yang terdorong hingga jatuh dan terinjak-injak warga lain di belakangnya.

Tampak beberapa orang mengulurkan tangan meminta bantuan setelah jatuh dan terdesak warga lain. Suasana nampak kacau, sementara petugas berusaha membantu warga yang jatuh dan terhimpit.

Adapun tiga korban yang meninggal adalah Vania Aprilia, 8, warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. Lalu Dewi Jubaedah, 61, warga Jakarta Utara dan Bripka Cecep Saeful Bahri, 39, anggota Polres Garut. (AN/E-4)

Read Entire Article