Washington (ANTARA) - Presiden AS Donald Trump mengungkapkan keyakinannya bahwa gencatan senjata di Jalur Gaza akan bertahan lama.
"Saya kira itu akan bertahan. Semua sudah lelah berperang," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih pada Jumat (10/10).
"Gaza memang sangat penting, tetapi ini lebih dari sekadar Gaza. Ini adalah perdamaian di Timur Tengah. Dan itu adalah hal yang indah," katanya, menambahkan.
Pada Rabu, Trump menyatakan bahwa Israel dan kelompok perlawanan Palestina Hamas telah menandatangani tahap pertama perjanjian damai di Gaza. Perjanjian itu menyepakati agar Hamas membebaskan semua sandera dan Israel menarik pasukannya ke garis yang disepakati.
Pada Kamis, seorang pejabat AS mengatakan bahwa Amerika Serikat akan mengerahkan 200 tentara ke Timur Tengah untuk memantau pelaksanaan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Kesepakatan itu adalah bagian dari rencana 20 poin yang diumumkan Trump pada 29 September, yang juga mencakup pembebasan ribuan tahanan Palestina dan pembentukan pemerintahan baru di Gaza tanpa Hamas.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Media: Trump pastikan Israel akan patuhi kesepakatan gencatan senjata
Baca juga: Trump tegaskan tak akan usir warga Gaza, sebut gencatan senjata final
Penerjemah: Katriana
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.