
PELATIH timnas Inggris, Thomas Tuchel, melayangkan kritik tajam terhadap atmosfer di Stadion Wembley meski timnya mencatat kemenangan meyakinkan 3-0 atas Wales dalam laga persahabatan, Jumat (10/10) WIB. Menurut Tuchel, penampilan gemilang anak asuhnya tidak mendapatkan dukungan yang semestinya dari para penonton.
“Kami sudah unggul 3-0 di laga derby, tak banyak lagi yang bisa kami lakukan. Saya hanya berharap ada dukungan lebih ketika permainan sedikit sulit,” ujar Tuchel.
“Stadion terasa sunyi. Kami tidak mendapatkan energi dari tribun. Kami melakukan segalanya untuk menang, tapi kalau yang terdengar hanya nyanyian suporter Wales selama setengah jam, itu menyedihkan. Tim ini pantas mendapat dukungan lebih," imbuhnya.
Dengan nada kecewa, pelatih asal Jerman menyebut sorakan penonton seharusnya bisa membantu tim menjaga intensitas permainan di babak kedua.
Kemenangan itu menjadi penampilan dominan kedua berturut-turut bagi the Three Lions setelah sebelumnya melibas Serbia 5-0 dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026, bulan lalu.
Menariknya, Inggris kali ini tampil tanpa beberapa bintang utama seperti Harry Kane, Jude Bellingham, Phil Foden, dan Jack Grealish yang absen karena cedera atau rotasi skuad. Tuchel mengaku puas dengan kinerja timnya yang mampu tampil efektif tanpa kehadiran para pemain bintang tersebut.
“Kami menciptakan banyak peluang. Tentu kami bisa saja selalu mengandalkan Harry, tapi kami juga perlu belajar bermain tanpanya dan tanpa Jude. Saya pikir kami tampil luar biasa di babak pertama,” kata Tuchel.
Sejak ditunjuk menggantikan Gareth Southgate, Tuchel sempat mengalami masa adaptasi yang tidak mudah. Namun kini, Inggris mulai menunjukkan performa konsisten dengan enam kemenangan dari tujuh laga terakhir di bawah arahannya.
Hasil itu juga menjadi bekal positif bagi Inggris yang akan kembali berlaga pada kualifikasi Piala Dunia 2026. Pasukan Tuchel sementara ini duduk di puncak Grup K. Tiket ke putaran final yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tahun depan kini sudah nyaris pasti diraih.
Pertandingan kontra Wales di Wembley berlangsung dengan tempo tinggi sejak awal. Inggris membuka keunggulan cepat lewat Morgan Rogers pada menit ketiga. Gelandang muda Aston Villa itu memanfaatkan umpan Marc Guehi untuk mencetak gol pertamanya bersama Inggris.
Rogers menjadi pemain kunci di lini tengah. Tak lama kemudian ia kembali berperan penting dengan umpannya yang akurat mengarah ke Ollie Watkins menyambar bola dari jarak dekat untuk menggandakan keunggulan Inggris di menit ke-11. Gol tersebut menjadi gol keenam Watkins bersama tim nasional.
Dominasi Inggris tidak berhenti di situ. Mereka menguasai bola lebih dari 80% yang membuat Wales kesulitan mengembangkan permainan.
Gol ketiga datang pada menit ke-20 melalui aksi individu Bukayo Saka. Pemain sayap Arsenal itu bergerak dari sisi kanan, memotong ke tengah, lalu melepaskan tendangan melengkung yang menghujam sudut atas gawang Wales.
Bagi Wales, kekalahan menjadi pukulan jelang laga penting melawan Belgia di kualifikasi Piala Dunia. Pasukan Craig Bellamy sebenarnya tampil cukup konsisten sebelumnya, hanya kalah dua kali dari 12 pertandingan. Namun di Wembley, mereka tampak tidak mampu menandingi tempo tinggi dan pressing ketat Inggris. (AFP/I-3)