Ular Weling Apakah Berbisa? Ini Penjelasannya

Ilustrasi Ular Weling Apakah Berbisa. Sumber: Pexels/Pixabay

Ular merupakan hewan yang banyak ditemui di Indonesia. Salah satunya adalah ular weling. Ular weling apakah berbisa?

Banyak orang yang tidak mengetahui ular jenis tersebut berbisa atau tidak. Sebab, tidak semua orang pernah bertemu langsung dan mengetahui perbedaan antara jenis ular berbisa atau tidak.

Penjelasan Ular Weling Apakah Berbisa dan Berbahaya Bagi Manusia

Ilustrasi Ular Weling Apakah Berbisa. Sumber: Pexels/Lisa Yakurim

Dikutip dari buku Hewan Melata (Reptilia), Ardyansyah (2023:51), ular merupakan jenis hewan melata tidak berkaki dan bertubuh panjang yang tersebar luas di dunia. Tak terkecuali di Indonesia.

Berbagai jenis ular berbisa maupun tak berbisa dapat ditemui di hampir seluruh wilayah tanah air. Salah satu jenis ular yang umum dan cukup banyak ditemui di sekitar adalah ular weling.

Ular dengan nama Latin Bungarus candidus merupakan spesies yang endemik wilayah Asia Tenggara. Tak mengherankan jika ular weling dapat mudah ditemui di Indonesia. Terutama di Pulau Sumatra, Jawa, Bali, dan Sulawesi.

Ukuran ular weling tidak terlalu besar. Meskipun demikian, panjangnya dapat mencapai 155 cm. Ciri khas dari ular weling adalah warnanya yang belang-belang. Ular weling memiliki warna perpaduan antara hitam dan putih.

Area-area yang dekat dengan perkebunan dan hutan merupakan habitat dari ular weling. Ular ini juga menyuka daerah yang dekat dengan air.

Weling adalah jenis ular nokturnal atau beraktivitas di malam hari. Pada malam hari, ular tersebut akan mencari makan. Lantas, Ular weling apakah berbisa?Meskipun dikenal sebagai penyendiri, hewan yang satu ini sangat berbahaya karena termasuk ular beracun.

Manusia yang terkena bisa beracun dari ular weling dapat berakhir meninggal dunia. Angka kematian akibat ular weling dan tidak diobati mencapai 60-70%.

Hanya dengan 1 mg racun ular weling dapat membunuh manusia dengan berat 75 kg. Saat tergigit ular weling, bisa akan menyebar dan menimbulkan gejala. Gejala dapat timbul karena sifat dari bisa ular weling adalah neurotoksin.

Gejala yang ditimbulkan antara lain pusing, muntah, diare, dan bahkan pada kasus tertentu, korban dapat mengalami kejang dan kelumpuhan. Jika tidak segera ditangani dan diberikan pengobatan yang tepat 12-24 jam setelah terkena racun, korban dapat kehilangan nyawa.

Baca juga: Cara Mengusir Ular di Rumah yang Bisa Diterapkan

Jadi, jawaban dari pertanyaa ular weling apakah berbisa adalah iya. Ular weling sangat berbisa. Racun dari ular tersebut dapat menimbulkan berbagai macam gejala hingga kematian. (FAR)