Jakarta, CNBC Indonesia- Gejolak harga bahan baku impor disebut Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), Adhi S Lukman sebagai tantangan terbesar bagi industri Mamin Tanah Air di tengah melemahnya daya beli.
Masih tergantungnya pasokan bahan baku impor membuat volatilitas harga di pasar global dan posisi Rupiah cukup membebani industri mamin. Selain itu perubahan regulasi baik di negara sumber bahan baku maupun negara tujuan ekspor juga mempengaruhi industri mamin.
Dari dalam negeri, kondisi terkait unjuk rasa dan regulasi yang memberatkan semakin meningkatkan risiko kenaikan biaya produksi. Padahal, di sisi lain, GAPMMI menyebutkan investasi sektor mamin masih sangat menjanjikan ditopang pasar yang besar namun membutuhkan perbaikan diberbagai aspek.
Seperti apa prospek dan tantangan industri mamin? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), Adhi S Lukman dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 08/09/2025)