1 month ago
12
World AI Show 2025 edisi Indonesia(Dok. World AI Show)
World AI Show edisi Indonesia yang sangat dinantikan resmi berakhir pada Rabu (9/11) lalu di JW Marriott, Jakarta. Lebih dari 1.500 pengambil keputusan teknologi perusahaan, investor, inovator, pembuat kebijakan, dan pelaku AI dari seluruh Asia Tenggara berkumpul untuk mengeksplorasi kekuatan transformatif kecerdasan buatan (AI).
Diselenggarakan oleh Trescon, acara ini menyoroti kebangkitan Indonesia sebagai pusat inovasi AI, sejalan dengan Visi Indonesia 2045 dan komitmen negara dalam transformasi digital.
Didukung oleh KORIKA, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, KADIN Jakarta, EC-Council, serta organisasi industri lainnya seperti BRITCHAM Indonesia, Starfindo, dan Kumpul, acara ini memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk mendorong adopsi AI secara luas.
Dukungan ini mencerminkan pentingnya sinergi antara sektor publik dan swasta dalam membangun ekosistem AI yang berkelanjutan di Indonesia dan kawasan sekitarnya.
Teknologi Terkini dan Kolaborasi Strategis
Lebih dari 20 sponsor tingkat atas turut meramaikan acara, termasuk Alibaba Cloud & BLUE POWER TECHNOLOGY, Tencent Cloud, UCLOUD GLOBAL, ASIX, Indonet, Reporty, Tech Proxima, dan ID Star. Keikutsertaan mereka menghadirkan pengalaman imersif, membuka peluang koneksi bisnis bernilai tinggi, serta menampilkan solusi AI mutakhir yang membentuk masa depan teknologi regional.
Hari pertama konferensi diisi dengan pidato utama, panel diskusi pemikiran strategis, serta pembahasan mendalam mengenai dampak AI lintas sektor.
Momen yang paling berkesan adalah panel yang dipimpin oleh Presiden KORIKA, Hammam Riza dan CEO DANA Indonesia, Vincent Henry Iswara, yang membahas integrasi AI dalam kerangka Visi Indonesia 2045. Mereka menawarkan peta jalan untuk menjadikan AI sebagai pendorong pertumbuhan sosial-ekonomi, inklusi digital, dan transformasi berbasis inovasi.
Diskusi lainnya menyoroti etika AI, transformasi tenaga kerja, dan keamanan siber, dengan fokus pada pemanfaatan AI secara bertanggung jawab.
“Setiap kali World AI Show digelar di Indonesia, KORIKA selalu terlibat aktif. Trescon berperan besar dalam pengembangan ekosistem AI nasional, dan kami bangga melanjutkan kemitraan ini,” ujar Prof. Hammam Riza.
Hari Kedua: Aksi Nyata dan Kasus Penggunaan AI
Hari kedua dibuka oleh (Co-Chairman Asosiasi Digital Leader Indonesia & KADIN Jakarta, Arif Ilham Adnan, yang menekankan pentingnya kepemimpinan digital, kepercayaan, dan talenta dalam transformasi AI. Sesi-sesi berikutnya fokus pada penerapan praktis AI, inovasi industri, dan kolaborasi lintas sektor.
Topik AI, 5G, dan Cloud membahas bagaimana sistem cerdas mendukung kota pintar, infrastruktur masa depan, dan inovasi urban, dengan narasumber dari Transjakarta, Sinar Mas Land, dan PT. Asian Bulk Logistics. Panel AI & Cybersecurity yang dipimpin oleh Felix Jingga (Govtech Indonesia), Sankata Lee (Bank Negara Indonesia), Dito Eka Cahya (BRIN), Aman Kumar (EC-Council), dan Tom West (BRITCHAM) membahas keseimbangan antara inovasi dan ketahanan di dunia yang saling terhubung.
“Saya senang bisa bertemu dengan banyak mitra potensial yang sama-sama bersemangat mendorong inovasi berbasis AI,” ujar Wina Fidelis Ulita, Senior Business Manager di Tencent Cloud.
Startup, Kompetisi, dan Pengumuman Edisi Global Selanjutnya
Salah satu sorotan utama adalah FutureTech World Cup Indonesia Regionals, di mana startup teknologi menampilkan solusi inovatif berbasis AI dan teknologi mendalam. Momofin dinobatkan sebagai pemenang regional dan akan mewakili Indonesia dalam Grand Final di Dubai AI Festival pada April 2026.
World AI Show ditutup dengan penegasan posisi Indonesia sebagai pusat kepemimpinan AI yang berkembang di Asia, sekaligus menciptakan peluang kemitraan dan pertukaran pengetahuan strategis. Trescon juga mengumumkan edisi global berikutnya: World AI Show Global Edition ke-46 yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Oktober 2025.
Untuk informasi dan pendaftaran acara berikutnya, kunjungi https://worldaishow.com/malaysia. (RO/Z-10)
