Jakarta (ANTARA) - Bagi generasi Z, waktu luang bukan hanya sekadar momen untuk bersantai, tetapi juga kesempatan emas untuk mengembangkan diri. Dengan tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif, Gen Z dituntut lebih kreatif dalam memanfaatkan waktu di luar rutinitas belajar atau bekerja.
Mulai dari menyisihkan uang jajan, membangun jejaring, hingga menekuni hobi yang bermanfaat, setiap aktivitas bisa menjadi investasi berharga demi kesuksesan karir di masa depan.
Lalu, aktivitas apa saja yang bisa dilakukan Gen Z di waktu luang agar perjalanan karir mereka lebih baik? Berikut ulasannya selengkapnya, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Baca juga: 7 strategi bagi Gen Z bangun relasi & networking dunia kerja & bisnis
Deretan aktivitas saat waktu luang agar gen Z sukses dalam meniti karir
1. Menyisihkan uang jajan
Meski jumlah uang saku tidak sebesar penghasilan pekerja, dana ini tetap berharga dan bisa dikelola dengan bijak. Caranya, coba biasakan menyisihkan sebagian uang jajan. Supaya lebih terkontrol, buatlah catatan keuangan sederhana dalam bentuk tabel atau poin, bisa menggunakan aplikasi Excel maupun catatan di ponsel.
2. Ikuti komunitas
Komunitas terbentuk karena adanya kesamaan minat, mulai dari sosial, seni, olahraga, sastra, hingga jurnalistik. Bergabung dengan komunitas di waktu luang bisa memberi banyak manfaat, misalnya memperluas koneksi, membuka peluang magang, menambah pengalaman, hingga mengasah ilmu baru.
Selain itu, aktivitas ini juga melatih soft skill seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kemampuan negosiasi. Tak jarang pula komunitas mengadakan kompetisi yang bisa memacu prestasi anggotanya.
3. Membangun jaringan profesional sejak awal
Tidak ada kata terlalu dini untuk memperluas relasi profesional. Kamu bisa memulainya lewat LinkedIn, menghadiri seminar, ikut acara kampus, atau menjalin kontak saat magang. Jaringan yang kuat akan menjadi modal penting untuk mendapatkan peluang kerja maupun kolaborasi di masa depan.
Baca juga: 8 cara gen Z mengelola kesehatan mental di era digital
4. Terus mengasah keterampilan
Dunia kerja terus berkembang, sehingga Gen Z perlu selalu menambah kemampuan sesuai bidang yang ditekuni. Ikuti kursus daring, pelatihan singkat, atau seminar agar tetap selaras dengan kebutuhan industri terkini. Dengan begitu, Anda bisa lebih siap menghadapi persaingan.
5. Ambil pengalaman magang atau freelance
Magang dan pekerjaan lepas adalah kesempatan emas untuk belajar langsung di dunia kerja. Selain menambah pengalaman praktis, kegiatan ini juga membantu Anda membangun portofolio dan mengenal kultur profesional. Hal ini bisa jadi bekal penting sebelum benar-benar terjun ke karir penuh waktu.
6. Menetapkan tujuan jangka panjang
Sukses bukanlah sesuatu yang instan. Gen Z perlu menentukan arah karir sejak dini, lalu membuat langkah-langkah kecil untuk mencapainya. Dengan fokus pada pengembangan diri dan tujuan jangka panjang, perjalanan karir akan lebih terarah dan bermakna.
7. Menekuni hobi yang bermanfaat
Waktu luang juga bisa diisi dengan hobi yang disukai. Selain menyenangkan, hobi bisa melatih kreativitas, melahirkan ide baru, bahkan membuka peluang usaha. Dengan menekuni-nya, Anda tidak hanya melepas penat, tetapi juga bisa mendapatkan nilai tambah yang mendukung perjalanan karir.
Baca juga: 7 tips produktif tanpa burnout ala Gen Z dengan gaya slow living
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.