INFO NASIONAL – Pemerintah Kabupaten Balangan menggelar pasar murah di seluruh kecamatan untuk mendorong stabilitas harga bahan kebutuhan pokok serta meningkatkan daya beli masyarakat.
Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa masyarakat yang berada jauh dari kota, tetap memiliki akses terhadap bahan pokok dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan harga normal pasar.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Berbagai komoditas yang dijual dalam pasar murah ini meliputi kebutuhan dasar, seperti beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, telur, serta bawang merah dan bawang putih.
Penjualan dilakukan dengan harga yang telah disubsidi atau merupakan harga distributor langsung, sehingga selisih harga yang dirasakan masyarakat sangat signifikan. Antusiasme warga di setiap lokasi pelaksanaan pasar murah selalu tinggi, terbukti dengan habisnya stok bahan pokok dalam waktu singkat.
Keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari tingginya minat beli, tetapi juga dari kontribusinya dalam menjaga kestabilan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Balangan.
Bupati Balangan, Abdul Hadi mengatakan, pasar murah terbukti efektif sebagai salah satu instrumen pengendalian inflasi, terutama saat menjelang hari-hari besar keagamaan atau saat terjadi lonjakan harga.
Ia menegaskan bahwa pasar murah merupakan bagian integral dari strategi pembangunan ekonomi daerah yang berpihak pada rakyat kecil.
"Kami berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan ini secara rutin dan memastikan jangkauannya merata ke semua kecamatan, hingga ke desa-desa terjauh," ujar Abdul Hadi.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antar semua pihak, termasuk Disperindag, Bulog, dan para distributor, agar ketersediaan pasokan bahan pokok tetap terjaga.
"Stabilitas harga dan ketahanan ekonomi masyarakat adalah prioritas. Kami ingin masyarakat Balangan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan tenang tanpa terbebani oleh kenaikan harga yang tidak wajar," tambahnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Balangan, Sri Huriyati Hadi, menyoroti peran strategis TP PKK dalam mendukung keberhasilan program ini.
TP PKK sering menjadi motor penggerak dan pihak yang menginisiasi pelaksanaan pasar murah, terutama di tingkat desa, serta membantu dalam pendistribusian dan pengawasan agar tepat sasaran.
"Dengan turun langsung melayani dan berinteraksi dengan masyarakat, kami dapat merasakan langsung denyut kebutuhan masyarakat di lapangan,” katanya.
Ia berharap, kegiatan ini tidak hanya sekadar membantu masyarakat membeli dengan harga murah, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perencanaan belanja dan pengelolaan keuangan keluarga, yang selaras dengan program pokok PKK di bidang ekonomi dan ketahanan pangan.
Melalui sinergi antara pemerintah daerah dan TP PKK, Pasar Murah di Kabupaten Balangan telah menjelma menjadi solusi ekonomis yang nyata, memastikan stabilitas harga tetap terkendali dan ekonomi masyarakat Balangan tetap kuat di tengah tantangan global dan nasional.
Program strategis ini menjadi wujud nyata hadirnya pemerintah di tengah fluktuasi harga, sekaligus sebagai upaya menekan angka inflasi daerah. (*)