Duel Indonesia vs Arab Saudi di King Abdullah Sport City, Jedah, 9 Oktober dini hari WIB lalu diwarnai insiden yang merugikan suporter Indonesia. Mereka tertahan di luar stadion, diputar-putar ke berbagai arah, dan dipersulit untuk masuk tribune.
Hal ini menjadi catatan oleh PSSI. Sumardji, Manajer Timnas Indonesia sekaligus Exco PSSI, menegaskan bahwa PSSI berencana untuk membawa kasus ini dengan dilaporkan ke AFC dan FIFA.
"Sejujurnya kami sangat kecewa. Kenapa sampai seperti itu perlakuan dari panitia penyelenggara? Seharusnya tidak boleh. Karena semua suporter [Indonesia] sudah membeli tiket, harusnya jangan diremehkan seakan-akan enggak beli tiket. Kejadian itu membuat tidak nyaman, dan jadi catatan kami," kata Sumardji kepada kumparan, Jumat (10/10).
"Kemarin kami sudah bicara dengan Pak Erick Thohir, kami sampaikan. Kami akan membuat protes. Tapi nanti, karena kami lagi fokus di tim, pak Erick juga fokus tim, pak Sekjen [Yunus Nusi] juga ada di sini dan fokus," ujar Sumardji.
"Tapi, pasti akan [protes] karena kami punya bukti-bukti, dokumen-dokumen, video-video. Ada semua. Itulah yang akan kami pakai untuk melakukan protes ke FIFA dan AFC. Kenapa seperti ini? Enggak boleh, jangan remehkan negara lain," jelasnya.
Selanjutnya, Indonesia akan melawan Irak di stadion yang sama pada Minggu (12/10) pukul 02:30 WIB. Hanya juara grup yang lolos ke Piala Dunia, sementara runner up grup melaju ke babak kualifikasi berikutnya.