1 month ago
12
Para penumpang di dalam kereta api yang sedang melaju.(MI/Supardji Rasban)
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang, Jawa Tengah, mencatat tingginya animo masyarakat terhadap moda transportasi kereta api selama periode masa libur sekolah 2025.
Terhitung mulai Senin, (23/6) hingga Minggu, (13/7), sebanyak 1.121.123 penumpang telah dilayani oleh KAI Daop 4 Semarang atau rata-rata 48.744 penumpang per hari.
Dari jumlah tersebut, tercatat sebanyak 557.649 penumpang melakukan keberangkatan dari berbagai stasiun wilayah Daop 4 Semarang atau rata-rata 24.246 penumpang per hari, sedangkan 563.474 penumpang tercatat sebagai kedatangan, dengan rata-rata harian 24.499 penumpang.
Puncak arus kedatangan penumpang terjadi pada Senin, (30/6), dengan jumlah penumpang yang tiba mencapai 28.998 orang. Sementara itu, puncak arus keberangkatan tercatat pada Minggu, (29/6), dengan 32.058 penumpang berangkat dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 4 Semarang.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa tingginya mobilitas masyarakat selama masa libur akhir sekolah ini menunjukkan kepercayaan yang terus meningkat terhadap layanan kereta api, khususnya di wilayah Daop 4 Semarang.
“Kami mencatat Stasiun Semarang Tawang sebagai stasiun dengan volume keberangkatan tertinggi selama periode ini yaitu 162.210 penumpang, disusul oleh Stasiun Semarang Poncol sebanyak 142.371 penumpang, Stasiun Tegal 72.917 penumpang, Stasiun Pekalongan 56.199 penumpang, Stasiun Pemalang 26.794 penumpang, Stasiun Cepu 24.303, dan Stasiun Ngrombo 24.086 penumpang,” ujar Franoto melalui keterangan resmi yang diterima Rabu (16/7).
Sementara itu, untuk jumlah penumpang yang datang, Stasiun Semarang Tawang juga mencatat angka tertinggi yakni 166.047 penumpang, diikuti oleh Stasiun Semarang Poncol sebanyak 141.560 penumpang, Stasiun Tegal 75.461 penumpang, Stasiun Pekalongan 56.497 penumpang, Stasiun Pemalang 27.059 penumpang, Stasiun Cepu 25.039 penumpang, dan Stasiun Ngrombo 24.231 penumpang.
Destinasi favorit masyarakat selama libur panjang ini masih didominasi oleh perjalanan menuju kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Selain itu, rute-rute jarak menengah dan pendek juga mengalami lonjakan signifikan, terutama dari kalangan pemudik lokal yang memanfaatkan momen liburan untuk berkumpul bersama keluarga atau berwisata.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi selama libur sekolah Juni hingga Juli ini. Antusiasme masyarakat menjadi semangat bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik yang mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan dalam setiap perjalanan kereta api,” jelas Franoto. (E-2)
