Kalah dari Sinner di Wimbledon, Alcaraz: Rivalitas Ini Membuat Saya Semakin Kuat

1 month ago 14
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Rivalitas Ini Membuat Saya Semakin Kuat Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.(Media Sosial X)

CARLOS Alcaraz mengaku kekalahan dari Jannik Sinner di final Wimbledon 2025 memang menyakitkan. Namun ia menegaskan rivalitas intens dengan petenis Italia itu justru menjadi sumber motivasi yang membawanya terus berkembang.

Alcaraz harus merelakan gelar Wimbledon ketiganya secara beruntun setelah takluk 4-6, 6-4, 6-4, 6-4 dalam final yang berlangsung di Centre Court, Minggu (13/7). Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi petenis Spanyol berusia 22 tahun, terutama setelah kemenangan epiknya atas Sinner di final Prancis Terbuka Juni lalu.

Kali ini, Sinner tampil lebih konsisten dan berhasil mengangkat trofi Grand Slam ketiganya dalam empat turnamen terakhir—menambah koleksi gelarnya dari US Open 2024, Australia Open 2025, dan kini Wimbledon.

Rivalitas yang Dorong Performa ke Level Tertinggi

Meski harus puas dengan satu gelar Grand Slam musim ini (Roland Garros), Alcaraz tak melihat kekalahannya sebagai kemunduran. Sebaliknya, ia justru merasa beruntung memiliki persaingan sengit dengan Sinner.

“Saya sangat senang punya rivalitas seperti ini. Ini bagus buat kami dan juga bagus buat dunia tenis,” kata Alcaraz.

“Setiap kali kami bertemu, level permainan kami luar biasa tinggi. Saya rasa, tak banyak yang bisa menyamai intensitas pertandingan kami.”

Alcaraz percaya rivalitas ini akan terus berkembang, mengingat keduanya kerap bertemu di final ajang besar, dari Grand Slam hingga turnamen Masters.

“Saya bersyukur atas rivalitas ini. Itu membuat saya harus berlatih dengan 100% setiap hari, karena untuk mengalahkan Jannik, saya harus menjaga—bahkan meningkatkan—level permainan saya.”

Belajar dari Kekalahan dan Terus Melangkah

Sinner juga menjadi pemain terakhir yang mengalahkan Alcaraz di Wimbledon sebelumnya, pada edisi 2022. Kini, kekalahan di final Wimbledon tahun ini sekaligus mengakhiri rekor kemenangan beruntun Alcaraz sebanyak 24 pertandingan.

Meski gagal melakukan comeback seperti yang ia lakukan di Paris—saat bangkit dari ketertinggalan dua set dan menyelamatkan tiga match point—Alcaraz mengaku kali ini ia lebih siap secara mental.

“Tahun lalu setelah kalah di final Olimpiade, saya benar-benar hancur secara emosional. Tapi sekarang saya belajar untuk menerima semua hal yang datang kepada saya.”

Ia menambahkan, meskipun ini adalah kekalahan pertamanya di final Grand Slam, ia tetap merasa bangga.

“Ya, saya kalah di final Grand Slam, tapi saya tetap harus bangga karena bisa sampai ke final. Saya memilih untuk menyimpan momen-momen positif dan melupakan yang buruk.”

“Saat ini saya tetap bahagia. Saya tersenyum karena saya ada di final dan saya bersyukur untuk itu.” (Flash Score/Z-2)

Read Entire Article