
KEJUARAAN Dunia Senam Artistik ke-53 (FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025) di Indonesia Arena, Jakarta, dipastikan tetap digelar sesuai jadwal. Federasi Gimnastik Indonesia (PB Persani) selaku penyelenggara memastikan tidak ada perubahan penyelenggaraan meski tanpa kehadiran atlet Israel.
Ketua Umum Gimnastik Indonesia, Ita Yuliati, menegaskan persiapan menuju ajang bergengsi yang akan berlangsung pada 19-25 Oktober 2025 itu sudah hampir rampung. Seluruh delegasi dari berbagai negara dijadwalkan mulai berdatangan dalam beberapa hari ke depan.
Terkait ditolaknya visa bagi kontingen Israel, Ita menyebut keputusan pemerintah tersebut telah diketahui dan mendapat restu dari Federasi Gimnastik Internasional (FIG).
"Rasanya ini sudah tidak mungkin (perubahan) karena tanggal 13 nanti sudah ada kedatangan dari delegasi. Persiapan kami sampai saat ini mungkin sudah 96%," ujar Ita dalam jumpa pers di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (10/10).
Atlet Israel dipastikan tidak akan hadir dalam kejuaraan dunia tersebut. Keputusan diambil karena pemerintah Indonesia tidak mengeluarkan visa masuk bagi kontingen Israel sejalan dengan posisi politik luar negeri Indonesia.
Ita menjelaskan posisi Gimnastik Indonesia merupakan penyelenggara lokal dan tidak memiliki wewenang untuk urusan mengundang negara-negara peserta. Adapun ranah tersebut merupakan domain FIG.
"Mereka (atlet Israel) dipastikan tidak akan hadir karena secara visa sudah tidak bisa. FIG juga sudah menyatakan tadi pagi kepada saya bahwa akan mendukung keputusan pemerintah Indonesia," imbuh Ita.
Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 di Jakarta digadang-gadang menjadi momen bersejarah bagi Indonesia karena untuk pertama kalinya ajang ini diselenggarakan di kawasan Asia Tenggara. (I-2)