Banyak orang punya mimpi untuk membangun bisnis sendiri. Tak sedikit juga pelaku usaha yang memulai langkah pertamanya lewat usaha sampingan sembari menjalani rutinitas di kantor.
Ya, memiliki pekerjaan tetap sambil menjalankan usaha sampingan bukan lagi hal yang langka. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023 menunjukkan bahwa sekitar 15,45 persen pekerja Indonesia memiliki pekerjaan tambahan atau usaha sampingan.
Kondisi ini memang memberikan keuntungan tersendiri, karena bisa belajar dan mengembangkan bisnis secara bertahap, tanpa harus mengambil risiko besar sejak awal. Hal itu pun diperkuat oleh beberapa faktor, mulai dari keinginan mencapai kemandirian finansial, hingga dukungan teknologi dan kemudahan akses digital yang membuat peluang bisnis semakin terbuka dan menarik.
Namun di sisi lan, tak sedikit yang masih ragu bagaimana memulainya. Sebab, memulai bisnis bukan cuma soal ide dan modal, tapi juga soal keberanian mengambil langkah awal.
Tapi tenang, sebenarnya dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, siapa pun bisa mewujudkan bisnis impian dari nol. Nah, agar bisnis impian bisa terus berkembang tanpa mengganggu performa di pekerjaan utama, diperlukan strategi yang matang dan perencanaan yang jelas.
Bagi pelaku bisnis pemula, tantangan utama bukan hanya soal modal, tetapi juga bagaimana mengatur keuangan dan mengelola risiko dengan bijak. Banyak pelaku usaha yang belum memiliki perencanaan yang matang, sehingga rentan terhadap dampak kejadian tak terduga.
Di sinilah pentingnya memahami lebih dalam bagaimana cara membangun bisnis yang berkelanjutan. Lantas, apa saja yang perlu dipersiapkan agar bisnis yang kita jalani tidak hanya bisa berkembang tapi juga berkelanjutan?
Yuk, cari tahu lebih banyak mengenai cara membangun pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di kumparan Hangout bersama Zurich: Financial Literacy-Zurich Business Guard, yang akan digelar pada Sabtu, 11 Oktober 2025 pukul 15:00 WIB-selesai di Taman kumparan.
Acara ini akan menghadirkan narasumber inspiratif, di antaranya Nurdini Prihastiti (Founder Batik Damakara) dan Daniel Siahaan (Head of Distribution Strategy & Support Zurich Indonesia).
Di sesi ini, kamu akan diajak memahami berbagai kiat memulai bisnis sekaligus menjaga keberlanjutannya, serta mendapatkan insight seputar tantangan dalam membangun usaha dan strategi untuk menghadapinya, mulai dari perencanaan budget, penentuan target audience, hingga pengelolaan risiko.
Salah satu topik menarik yang akan dibahas adalah pentingnya proteksi bagi kelangsungan usaha, serta bagaimana Zurich Business Guard hadir sebagai solusi yang dirancang khusus untuk mendukung pelaku usaha, UMKM, side hustler, hingga bisnis kreatif.
Penasaran? Segera daftarkan diri kamu dan temukan jawabannya di Kumparan Hangout bersama Zurich.