1 month ago
11
DI tengah proses usulan Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Bandung Jawa Barat (Jabar), naik kelas menjadi Kantor Imigrasi Khsusus, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, melakukan kunjungan ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung pada Rabu (14/7).
Dalam kesempatan tersebut menteri juga meninjau langsung pelaksanaan pelayanan Keimigrasian baik untuk WNI maupun WNA l, serta sarana dan prasarana secara umum maupun khusus dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Keimigrasian di Bandung.
"Saya mengapresiasi setiap inovasi dan semangat kerja jajaran Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung, walau ditengah keterbatasan sarana dan prasarana dan kami akan terus mendukung upaya-upaya perbaikan yang dibutuhkan," ungkap Menteri Imipas.
Untuk diketahui saat ini inovasi layanan yang dimiliki oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung antara lain Maung Riung, Maung BAP Virtual, Maung Lembur (Imigrasi Bandung Pelayanan Hari Libur), Maung Empatik, Maung Wani (Imigrasi Bandung Bagi Warga Negara Asing) dan Maung Ngampus.
Menurut Agus, melihat perkembangan populasi dan kepadatan wilayah yang cukup pesat, serta rencana tata kota bandung yang akan membangun jembatan layang hingga Jalan Surapati, tentu akan mempersempit lahan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung. Maka urgensi relokasi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung yang telah berdiri sejak 19 Maret 1983, sangat memerlukan dukungan Gubernur Jabar, Wali Kota Bandung serta instansi terkait.
“Melihat animo masyarakat kota Bandung atas pelayanan Kantor Imigrasi yang sudah sangat baik, tentu juga memerlukan peningkatan sarana dan prasarana, maka dapat dibangun unit layanan," tuturnya.
Dalam kunjungan tersebut Menteri Imipas, didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Direktur Jenderal Pemasyarakatan.
Plt. Direktur Jenderal Imigrasi, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jabar, Fillianto Akbar. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung beserta Jajaran Pejabat Struktural. (AN/E-4)
