Penjelasan Mengapa SBY Tak Salami Kapolri Saat HUT TNI

PRESIDEN ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY tampak tidak menjabat tangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat keduanya hadir di peringatan hari ulang tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia, pada Ahad, 5 Oktober 2025. Kejadian itu terekam kamera saat SBY baru saja menaiki panggung di lokasi puncak HUT TNI, lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat.

Di atas panggung itu, Presiden Prabowo Subianto yang didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sedang bersiap memulai upacara. SBY naik dari sisi kiri panggung.

Melihat kedatangan SBY, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali dan  Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengangkat tangan untuk memberi hormat pada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.

Kapolri Listyo Sigit yang berada di sebelah KSAL Muhamad Ali tidak memberikan hormat kepada SBY. Saat itulah, SBY mulai menyalami  KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali, lalu juga menjabat tangan dengan KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.

Setelah itu, SBY melewati Listyo Sigit yang berdiri di depannya. SBY langsung melanjutkan langkahnya dan bersalaman dengan Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita yang berdiri di samping kanan Kapolri Listyo Sigit. 

Menurut Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Herman Khaeron, tidak ada masalah di antara SBY dan Kapolri. Herman menuturkan bahwa kejadian di atas panggung merupakan hal lumrah dalam situasi di tengah keramaian. "Situasi biasa saja dalam perhelatan besar seperti di HUT TNI kemarin," kata dia saat dihubungi pada Rabu, 8 Oktober 2025. 

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat itu mengungkap bahwa SBY dan Kapolri sempat berinteraksi sebelumnya. Keduanya berinteraksi di ruang tunggu. "Pak SBY dan Kapolri sudah bertemu dan diskusi panjang di holding room," kata dia.

Saat itulah, Herman mengatakan Kapolri dan SBY telah berjabat tangan. Sehingga menurut dia, peristiwa di atas panggung tak menjadi persoalan. "Kejadian pada waktu masuk tempat acara sangat situasional, ada yang salaman dan ada yang tidak," ujar dia.