Purbaya: Tidak Ada Pesan Sponsor di APBN!

13 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tak banyak mengubah postur anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2026 yang disusun sejak masa kepemimpinan Sri Mulyani Indrawati sebagai bendahara negara.

Purbaya mengatakan, selepas Sri Mulyani melepas jabatan per September 2025 dan mengalihkan kepada dirinya, Sri Mulyani tak memberikan pesan khusus apapun terkait postur APBN 2026.

"Jadi pesan khusus enggak ada, pesan sponsor juga enggak ada," kata Purbaya saat diskusi secara daring dengan media massa, Jumat (10/10/2025).

Meski tak ada pesan khusus, Purbaya mengatakan, ia memilih tak melakukan perubahan dari postur yang disusun sejak masa kepemimpinan Sri Mulyani sebagai menteri keuangan. Baginya postur yang sudah disusun Sri Mulyani sejak akhir tahun lalu sudah bagus.

Hanya saja, ia mengubah satu komponen postur APBN 2026, yakni dari sisi dana transfer ke daerah (TKD) dengan penambahan Rp 43 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 649,99 triliun menjadi Rp 692,99 triliun.

"Ini memang diperlukan karena saya pikir kan kita lihat tuh keributan daerah karena anggarannya dipotong terlalu banyak, sehingga mereka over kreatif naikin pajak-pajaknya" kata Purbaya.

Purbaya mengatakan, pengubahan anggaran TKD itu pun atas hasil usulan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tanpa mengubah sepeser pun besaran yang diusulkannya.

"Saya penuhi semuanya yang dia minta tanpa korupsi satu rupiah pun, jadi harusnya itu sudah cukup untuk menenangkan keributan di daerah," ucap Purbaya.

Sebagai informasi, postur APBN 2026 sebetulnya mengalami perubahan dari RAPBN 2026. Pendapatan negara tetap hanya naik sedikit targetnya dari Rp 3.147,68 triliun menjadi Rp 3.153,58 triliun.

Belanja negara justru ada kenaikan cukup tinggi dari Rp 3.786,49 triliun menjadi Rp 3.842,73 triliun, karena ada pengubahan anggaran TKD dan sedikit perubahan belanja pemerintah pusat dari Rp 3.136,49 triliun menjadi Rp 3.149,73 triliun.

Dengan postur yang berubah itu, defisit APBN ikut mengalami kenaikan dari yang semula dirancang Rp 638,81 triliun menjadi Rp 689,15 triliun.


(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Tetap Lanjut di APBN 2026

Read Entire Article