REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Untuk memperingati Politeknik Pariwisata (Poltekpar) NHI Bandung berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bandung menggelar kegiatan Bandung Sustainable City Trip 2025. Yakni, sebuah program wisata edukatif berbasis keberlanjutan yang mengajak peserta menyusuri langsung praktik transformasi lingkungan dan komunitas di Kota Bandung.
Kegiatan ini, dibuka oleh Dr Endang Komesty Sinaga, S.S., M.M.Par sebagai Wakil Direktur I Poltekpar NHI Bandung dan Yayah Sumiyati, S.IP., M.Si., sebagai Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung. Pada kesempatan tersebut, diluncurkan juga e-booklet Bandung Sustainable City Trip 2025 yang memuat informasi rute, deskripsi lokasi kunjungan, dan aktivitas yang dapat dilakukan di setiap titik.
Menurut Dr Endang, Bandung Sustainable City Trip 2025 merupakan hasil sinergi lintas program studi di Poltekpar NHI Bandung. Terutama, mahasiswa Program Studi Usaha Perjalanan Wisata (UPW) bertugas sebagai tur operator. Sementara mahasiswa Program Studi Pengelolaan Konvensi dan Acara (PKA) bertindak sebagai event organizer, mengelola seluruh jalannya kegiatan.
"Kegiatan ini juga didukung oleh sejumlah mitra kolaborator, yaitu Kino, LiveFolk, Folk Indonesia, Temu Roti, Katara Beans, Gamma Metrics, Mata Kucing Documentary, dan Airi Indonesia, yang turut berkontribusi dalam penyediaan fasilitas dan logistik kegiatan dengan pendekatan ramah lingkungan dan berbasis keberlanjutan," ujar Dr Endang, dalam keterangan resminya, Jumat (10/10/2025).
Sedangkan dari pihak Pemkot Bandung, kegiatan ini turut difasilitasi oleh perangkat daerah terkait: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), serta Bagian Kerja Sama Setda Kota Bandung, sebagai bentuk dukungan kolaboratif lintas sektor dalam mewujudkan praktik wisata yang edukatif, partisipatif, dan berkelanjutan.
Sebanyak 80 peserta terpilih dari lebih dari 250 pendaftar, termasuk dari Malaysia, komunitas umum, dan perwakilan asosiasi, mengikuti kegiatan ini dalam semangat kolaboratif dan reflektif. Peserta dibagi ke dalam 4 rute perjalanan yang masing-masing menggunakan 2 unit HiAce dengan total 8 kendaraan. Tujuannya, mengunjungi 8 titik kunjungan edukatif. Berikut rute:
Rute A: Kampus Poltekpar NHI Bandung & Buruan Sae Sawargi
Rute B: TPST Nyengseret & Kampung Cibunut Berwarna
Rute C: Jasmine Integrated Farm & Bank Sampah Induk Sadang Serang
Rute D: Sekolah Kang Pisman & Buruan Sae Tani Suka