1 month ago
8
Lionel Messi.(AFP/FEDERICO PARRA)
RENTETAN dua gol per laga Lionel Messi di Major League Soccer (MLS) terhenti usai Inter Miami mengalami kekalahan telak 0-3 dari FC Cincinnati, Kamis (17/7) WIB. Laga yang berlangsung di TQL Stadium, Ohio, itu menjadi akhir dari dominasi Messi dalam lima pertandingan terakhir ketika ia selalu mencetak minimal dua gol.
Di sisi lain, gelandang andalan Cincinnati, Evander, justru memperpanjang tren positifnya. Dia mencetak dua gol di babak kedua dan mencatat rekor klub dengan mencetak gol dalam lima pertandingan berturut-turut. Total, pemain asal Brasil itu kini sudah mengoleksi 15 gol di musim reguler MLS.
Sorakan MVP pun menggema dari tribun tuan rumah saat laga mendekati akhir untuk Evander yang tampil gemilang sepanjang laga.
Pelatih Inter Miami, Javier Mascherano, mengakui timnya tampil buruk sejak awal. Menurut Mascherano, timnya kalah kelas.
"Ya, saya rasa hari ini kami jelas kalah kelas. Sejak awal pertandingan, kami kesulitan, terutama dalam duel satu lawan satu. Mungkin salah satu penyebabnya adalah kondisi fisik kami yang kelelahan, dan dalam jangka panjang, itu sangat merugikan kami," ujar Mascherano dikutip dari ESPN.
"Sayangnya, kami tidak bisa memainkan pertandingan sesuai rencana sejak awal. Mereka terus memberi tekanan. Kami kesulitan, kami tidak segar, tidak tajam, dan kenyataannya, mereka mengalahkan kami dengan sangat baik," tambahnya.
Cincinnati unggul lewat gol Gerardo Valenzuela di babak pertama. Evander kemudian menggandakan keunggulan dengan tendangan kaki kiri dari tengah kotak penalti yang mengarah ke pojok kanan bawah gawang. Ia mencetak gol keduanya di paruh kedua.
Pertahanan solid Cincinnati membuat lini serang Miami tidak mampu berbuat banyak. Dua peluang Messi di babak pertama tak membuahkan hasil.
Kekalahan tersebut juga mengakhiri lima kemenangan beruntun Miami dan menjadi kekalahan pertama mereka di musim reguler sejak 18 Mei.
Posisi Messi dan kawan-kawan kini berada di peringkat kelima klasemen Wilayah Timur. Namun, Miami masih menyisakan tiga pertandingan lebih banyak dibandingkan pemuncak klasemen Philadelphia dan memiliki peluang untuk mengejar selisih delapan poin. (I-3)
