Pada penerbangan perdana yang dilakukan pada Jumat (12/9), maskapai penerbangan berkode AK itu tiba di Bandara Internasional Supadio, Pontianak.
Kehadiran rute ini menjadi kabar gembira bagi wisatawan, khususnya mereka yang ingin menjelajah destinasi wisata budaya dan alam di Sarawak maupun Malaysia secara lebih praktis.
Jika sebelumnya perjalanan darat dari Kuching ke Pontianak memakan waktu 4-5 jam, kini wisatawan bisa memangkas waktu tempuh menjadi kurang dari satu jam.
“Rute Kuching–Pontianak kembali beroperasi setelah lima tahun. Ini bukan hanya tonggak bagi industri penerbangan, tapi juga memperkuat hubungan sejarah, budaya, dan kekeluargaan masyarakat kedua wilayah,” ujar Menteri Transportasi Sarawak, YB Dato’ Sri Lee Kim Shin seperti dikutip dari keterangan resminya pada Jumat (12/9).
Pemerintah Sarawak optimistis konektivitas baru ini akan mendukung target kunjungan wisatawan yang diproyeksikan mencapai 5 juta orang pada 2025, dengan pemasukan pariwisata lebih dari 1 miliar ringgit per bulan.
“Rute ini memberikan manfaat bagi wisata, bisnis, pendidikan, hingga kesehatan. Kami ingin menjadikan Sarawak sebagai pintu gerbang menuju Borneo dan destinasi unggulan menjelang Visit Malaysia Year 2026,” kata CEO Sarawak Tourism Board, Sharzede Salleh Askor.
AirAsia mencatat tingkat keterisian rata-rata 80,7% di enam sektor rute Kuala Lumpur-Pontianak dan Kuching-Pontianak pada penerbangan perdana. Angka ini menunjukkan antusiasme kuat masyarakat terhadap akses perjalanan baru tersebut.
“Indonesia tetap menjadi pasar penting bagi kami. Kehadiran rute Pontianak–Kuala Lumpur dan Kuching akan memperkuat hubungan antarnegara tetangga sekaligus mendorong pertumbuhan kawasan,” ujar CEO AirAsia Malaysia, Dato’ Kapten Fareh Mazputra.
Jadwal Penerbangan AirAsia
Jadwal Penerbangan dari Kuala Lumpur (KUL) ke Pontianak (PNK)
Berangkat: pukul 11.15 waktu setempat
Nomor penerbangan: AK 492