Dirut Perum Bulog Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani membeberkan saat ini Bulog telah menyalurkan kurang lebih sebanyak 400 ribu ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau sekitar 30 persen dari total kuota 1,3 juta ton.
Progres penyaluran SPHP ini diutarakan Rizal saat meninjau beberapa ritel modern di Kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Ia ingin memastikan pasokan SPHP serta penjualan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 12.500 per kg.
“Untuk update penyalurannya dari sampai dengan hari ini lebih kurang sudah masuk hampir 400 ribu ton. 400 ribu ton,” tutur Rizal di GrandLucky Radio Dalam Jakarta Selatan, Minggu (14/9).
Dalam tinjauannya kali ini, Rizal memastikan ritel modern mendapatkan pasokan beras SPHP dan konsumen bisa membeli beras kualitas medium tersebut. Dia menegaskan tidak ada kelangkaan beras SPHP baik di ritel maupun di pasar tradisional.
Di Kawasan Radio Dalam, Rizal meninjau 2 minimarket yaitu Alfamart, Indomaret dan Supermarket GrandLucky.
Di gerai-gerai tersebut dia berbincang dengan pihak toko memastikan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan beras SPHP. Meskipun saat ini ada pembatasan pembelian beras SPHP sebanyak 2 kemasan 5 kg per hari per orang.
Selain beras medium SPHP, Rizal juga memastikan tidak ada kelangkaan beras premium di ritel-ritel modern Jakarta Selatan dan harga juga tetap sesuai dengan HET Rp 14.900 per kg.
“Contohnya beras SPHP sesuai dengan ketentuan, dijual di Grand Lucky Rp 62.500 (per 5 kg). Kemudian kalau beras premiu, Punakawan, kemudian Slyp Super, Sip, dan Setra Ramos, dijual Rp 74.500 sesuai dengan HET,” tuturnya.