Polresta Tangerang Proses Kasus Ayah Siksa Anak Kandung, Penyebab Ketahuan Mencuri

1 month ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Polresta Tangerang Proses Kasus Ayah Siksa Anak Kandung, Penyebab Ketahuan Mencuri Ilustrasi .(Antara)

KASAT Reskrim Polresta Tangerang Komisaris Arief N Yusuf membenarkan pihaknya menangani kasus penganiayaan yang diduga dilakukan seorang ayah berinsial AF, warga Talaga, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, terhadap anak kandungnya yang berusia sembilan tahun.
  
Dalam penanganan perkara tersebut, sambung dia, didapat seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.

"Iya, benar. Kami sudah mengamankan seorang anak laki-laki berinisial RH, 9, yang menjadi korban penganiayaan oleh ayah kandungnya," ucapnya, Jumat (25/7).

Ia menjelaskan, bahwa korban sebelumnya viral di media sosial (medsos) saat kepergok sedang mencuri di dalam mobil yang sedang terparkir. Di mana, anak yang sedang mengamen tersebut masuk ke dalam mobil untuk mengambil uang.

Atas aksi itu, orangtua korban turut kesal dan melakukan tindakan penganiayaan dengan melanggar Pasal 80 Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak atau 351 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. "Untuk pelaku ayah sudah dilakukan penangkapan dan ditetapkan jadi tersangka" katanya.
  
Arief mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan kepada pelaku bahwa tindakan kekerasan yang dilakukannya lantaran didasari rasa kesal atas perbuatan korban yang kerap melakukan aksi pencurian.

Sehingga, ia pun terpaksa menganiaya anaknya dengan cara disundut bara api rokok ke bagian punggung dan pipi korban. "Alasan melakukan kekerasan terhadap korban, dikarenakan emosi bahwa korban diduga sering memasuki mobil orang yang sedang parkir dan mencuri uang yang berada di dalam mobil," jelasnya.

Selain itu, dalam tahapan penyelidikan ini polisi menemukan fakta baru terkait perbuatan kekerasan terhadap korban. Di mana, pelaku menganiaya dengan cara menyeret dan menendang bagian kepalanya hingga tersungkur. Hal itu, dibuatnya agar korban mau mencari uang melalui mengamen di jalan.

"Diduga bahwa korban disuruh untuk mengamen sama orangtuanya dan apabila korban tidak mendapatkan hasil dari mengamen. Maka korban mendapatkan perlakuan yang tidak pantas dari orangtua dan pelaku," ujarnya.

Dia mengatakan, bahwa aksi kekerasan ini diduga sudah sering dilakukan oleh ayah kepada korban. Kendati, tim penyidik dari Unit PPA masih melakukan pendalaman atas perkara tersebut.

Sementara, untuk kondisi korban sendiri sejauh ini dalam keadaan baik. Bahkan, katanya, pihak Kepolisian telah memberikan pendampingan dan perlindungan yang dilakukan tim unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Polresta Tangerang.

"Untuk korban kini sudah ditangani traumanya dengan berkolaborasi bersama Dinas Pemberdayaan Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (DP3A) Tangerang sebagai pemulihan pisikologisnya," kata Arief. (Ant/P-2)

Read Entire Article