Serangan Israel ke Penjara Evin Harus Diselidiki sebagai Kejahatan Perang

1 month ago 13
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Penjara Evin di Teheran usai diserang Israel pada Juni 2025 lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Amnesty International menyatakan bahwa serangan udara oleh rezim Israel terhadap penjara Evin di Teheran merupakan pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional. Kasus ini harus diselidiki secara pidana sebagai kejahatan perang.

Setelah melakukan investigasi mendalam, Amnesty International, Selasa (22/7/2025), merilis sebuah laporan yang menyatakan bahwa:

"Berdasarkan hukum humaniter internasional, sebuah penjara atau tempat penahanan dianggap sebagai objek sipil dan tidak ada bukti yang kredibel dalam kasus ini bahwa Penjara Evin merupakan objek militer yang sah."

"Bukti-bukti tersebut memberikan dasar yang kuat untuk meyakini bahwa militer Israel secara terang-terangan dan sengaja menyerang bangunan sipil," kata Erika  Direktur Senior Riset, Advokasi, Kebijakan, dan Kampanye Amnesty International Guevara Rosas.

"Mengarahkan serangan terhadap objek sipil dilarang keras berdasarkan hukum humaniter internasional. Melakukan serangan semacam itu secara sadar dan sengaja merupakan kejahatan perang," tambahnya.

Israel melancarkan beberapa serangan udara terhadap Penjara Evin pada 23 Juni 2025, di tengah perang agresi yang dilancarkan rezim tersebut terhadap Iran. Serangan tersebut, yang kemudian dikonfirmasi oleh militer Israel, menewaskan dan melukai banyak warga sipil serta menyebabkan kerusakan dan kehancuran yang luas di setidaknya enam lokasi di seluruh kompleks penjara.

Didukung oleh Amerika Serikat, Israel melancarkan perang agresi terhadap Iran pada 13 Juni, menewaskan beberapa komandan militer berpangkat tinggi dan ilmuwan nuklir, serta lebih dari 1.000 warga sipil. AS secara langsung bergabung dalam perang tersebut seminggu kemudian, ketika menyerang tiga lokasi nuklir di Iran yang secara terang-terangan melanggar Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, hukum internasional, dan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir.

Sebagai tanggapan, Angkatan Bersenjata Iran menggempur target-target utama Israel di wilayah-wilayah yang diduduki, serta pangkalan udara Al-Udeid di Qatar, pangkalan militer AS terbesar di Asia Barat, yang memaksa penghentian serangan ilegal tersebut.

Sumber:

IRNA

Read Entire Article