Singgung Pengisian Jabatan, Anies : Koneksi Mengalahkan Kompetensi

1 month ago 14
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Koneksi Mengalahkan Kompetensi Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam dialog kebangsaan yang diselenggarakan DPW Gerakan Rakyat Jawa Barat, di Bandung, Rabu (23/7).(Bayu Anggodo/MI)

MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti lemahnya penerapan sistem meritokrasi di Indonesia. Menurutnya, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau relasi, bukan faktor kompetensi. Hal ini disampaikan Anies saat menjadi pembicara dalam dialog kebangsaan yang diselenggarakan DPW Gerakan Rakyat Jawa Barat, di Bandung, Rabu (23/7). 

Dalam paparannya, mantan menteri pendidikan ini menilai meritokrasi harus diperkuat jika ingin kehidupan bernegara berjalan dengan baik.
Bahkan, menurutnya pelaksanaan demokrasi belum dikatakan berjalan baik jika sistem meritokrasi belum dilakukan dengan benar. 

"Kita ini harus memberikan tempat kepada mereka yang berprestasi. Tapi seringkali koneksi mengalahkan kompetensi," ujarnya.

Dia menilai, tanpa proses meritokrasi yang benar, negara hanya akan menghasilkan orang-orang yang tidak berkualitas. "Kalau negara demokrasi tanpa meritokrasi, maka proses demokrasi hanya akan menghasilkan orang-orang tidak kompeten," tegasnya.

Maka dari itu, dia pun menilai pentingnya mengembalikan sistem meritokrasi dalam tata kelola pemerintahan. Anies meyakini meritokrasi yang benar mampu menekan korupsi yang saat ini dirasa semakin menjamur.

"Memberikan tempat kepada individu yang kompeten akan menghasilkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan profesional," ujarnya. Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa pengelolaan negara yang baik harus dimulai dari transparansi.

Transparansi, kata dia, bukan hanya mencegah penyimpangan, tetapi juga menjadi alat koreksi ketika terjadi penyelewengan. "Dengan sistem yang transparan, kita bisa mencegah perbuatan tercela yang sering disembunyikan. Jangan biarkan ada yang hidup dari ketidaktransparanan," kata dia. 

Dalam kesempatan tersebut, Anies juga menekankan pentingnya kerendahan hati dalam kepemimpinan. Menurut dia, pemimpin yang rendah hati akan lebih banyak mendengar dan bertanya, sehingga keputusan yang diambil lebih bijak dan mencerminkan kebutuhan rakyat.

"Rendah hati itu penting. Kadang kita terlalu sibuk berdebat, padahal yang kita butuhkan adalah mendengarkan. Ujungnya, ini soal menjaga kerukunan," katanya.
(H-4)

Read Entire Article