Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Rabu (30/7/2025) petang WIB.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Rabu (30/7/2025) petang WIB. Salah satu isu yang dibahas adalah temuan pelanggaran standar mutu beras premium dicampur medium atau oplosan di pasaran.
Rapat diikuti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jampidsus Febrie Adriansyah, hingga Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada. Mensesneg Prasetyo Hadi, Seskab Teddy Indra Wijaya, Kepala Bapissus Aris Marsudiyanto juga ikut dalam rapat.
Mentan Amran menyampaikan, hasil pemeriksaan terhadap 268 merek beras, di mana 212 di antaranya tidak memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah. Temuan lainnya juga disampaikan terkait kandungan patahan beras (broken) yang jauh melampaui batas regulasi.
"Dari hasil pemeriksaan 268 merek, ada 212 yang tidak sesuai standar yang ditentukan oleh pemerintah. Brokennya ada yang 30, 35, 40 bahkan ada sampai 50 persen. Jadi tidak sesuai standar," ujar Amran kepada awak media usai rapat.