Timnas Futsal Indonesia akan bertanding di turnamen mini bertajuk 4 Nations World Series 2025. Namun, pelatih Hector Souto mengungkapkan bahwa pasukannya tidak dalam kondisi terbaik untuk melawan Belanda, Latvia, dan Tanzania.
Semua pertandingan akan digelar di Hall Basket Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, pada 18-21 September mendatang. Souto hanya akan membawa 16 pemain. Meski kondisi pemain dinilainya tidak prima karena baru mulai pre-season, dirinya tetap pede untuk menghadapi laga kontra Belanda, Latvia dan Tanzania.
"Tentu, pemain kami datang dalam kondisi yang kurang bagus. Karena mereka datang, baru setelah off season, mereka baru saja memulai pre season, tapi ini juga bagus bagaimana kita melihat dalam kondisi bukan terbaiknya," ucap Souto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (10/9).
"Saya tidak takut dengan hasil nanti, saya yakin kami akan bersiap dengan sangat baik untuk ini, kami akan kompetitif, dan target dari federasi untuk bisa kompetitif di level dunia, dan kami yakin bisa untuk itu," sambungnya.
Ini akan menjadi 4 Nations World Series yang kedua di 2025 usai yang pertama pada Februari lalu. Ajang ini menjadi pemanasan bagi Timnas Futsal Indonesia dalam menghadapi dua ajang bergengsi, yaitu SEA Games 2025 dan Piala Asia 2026.
Meski ajang pemanasan, 4 Nations World Series tetap ditatap serius oleh Souto. Ia benar-benar menganalisis bagaimana permainan Belanda, Latvia, dan Tanzania.
"Kami sedang mempelajari cara bermain lawan kami, dua berasal dari Eropa, dan satu lagi dari Afrika. Untuk tim Eropa, mereka memiliki segalanya sebagai seorang atlet, apalagi mereka datang ke sini dengan tim utamanya," jelas pria asal Spanyol itu.
"Ini jadi sebuah tantangan besar untuk kami, tapi saya yakin kami bisa mengatasinya, dan kami akan memberikan yang terbaik," tandasnya.