8 Manfaat Bunga Telang untuk Wanita, Tingkatkan Fungsi Reproduksi hingga Kognitif

Liputan6.com, Jakarta Bunga telang (Clitoria ternatea) tak cuma menawarkan keindahan visual dengan warna biru keunguan yang memukau. Namun, lebih dari itu, bunga ini menyimpan beragam manfaat kesehatan yang telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional. Bagi para wanita, bunga telang menyimpan segudang potensi manfaat bunga telang untuk wanita mulai dari menjaga kecantikan hingga kesehatan internal. 

Salah satu manfaat besarnya ialah berdasarkan penelitian dari Journal of Pharmaceutical, Chemical & Biological Sciences oleh Revi Gama dkk. (2025), bunga telang dalam menjaga kesehatan reproduksi wanita secara alami tanpa memengaruhi kadar hormon reproduktif seperti estrogen dan progesteron.  

Pemanfaatan bunga telang kini semakin meluas di Indonesia. Masyarakat mulai menanamnya di pekarangan rumah untuk kebutuhan sehari-hari, dan produk olahannya pun mudah ditemui di pasaran. Banyak penelitian ilmiah modern pun mengonfirmasi khasiat yang terkandung di dalamnya. Terutama yang terkait dengan manfaat bunga telang untuk wanita dan kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Berikut Liputan6.com ulas seputar manfaat bunga telang untuk wanita.

Bunga telang mengandung berbagai senyawa bioaktif yang berperan penting bagi kesehatan. Sejumlah penelitian ilmiah, baik in vitro maupun in vivo, telah membuktikan berbagai khasiatnya. Melansir dari jurnal J. Functional Food & Nutraceutical, edisi 2020, dijelaskan bahwa bunga telang (Clitoria ternatea L.) kaya akan senyawa fungsional seperti antosianin, flavonoid, dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang relevan bagi wanita:

Bunga telang kaya akan antioksidan, terutama antosianin, yang berfungsi melawan radikal bebas penyebab stres oksidatif. Kondisi ini dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel kulit, dan mempercepat proses penuaan dini seperti munculnya keriput dan garis halus. Dengan konsumsi rutin, bunga telang membantu melindungi kulit dan organ tubuh dari kerusakan, menjaga elastisitas, dan memberikan efek awet muda. Ekstraknya bahkan efektif melindungi sel kulit dari kerusakan akibat sinar UV, menjadikannya bahan potensial untuk kosmetika.

2. Mendukung Kesehatan Mata

Senyawa antosianin dalam bunga telang juga dikenal baik untuk kesehatan mata. Kandungan ini dapat membantu meningkatkan aliran darah ke retina dan melindungi mata dari kelelahan. Manfaat ini sangat relevan bagi wanita yang sering menghabiskan waktu di depan layar komputer atau gadget yang dapat menyebabkan mata kering dan lelah.

3. Membantu Mengendalikan Gula Darah

Bunga telang memiliki potensi sebagai antidiabetes. Beberapa penelitian, termasuk yang dilakukan pada hewan percobaan dan uji klinis terbatas pada manusia, menunjukkan bahwa ekstrak bunga telang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Mekanismenya diduga melalui penghambatan enzim pencernaan seperti alfa-amilase dan alfa-glukosidase, yang memperlambat penyerapan karbohidrat. Ini bisa menjadi alternatif pendukung bagi wanita yang berisiko atau sedang mengelola kadar gula darah mereka.

Bunga telang menunjukkan aktivitas antikanker pada beberapa penelitian in vitro. Ekstraknya dilaporkan dapat menghambat proliferasi (penyebaran) sel kanker, terutama sel kanker payudara (MCF-7), dan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel-sel ganas. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut, terutama pada manusia, masih diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat ini secara klinis.

5. Memiliki Efek Anti-inflamasi dan Analgesik

Peradangan kronis sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan. Ekstrak bunga telang memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Selain itu, bunga ini juga dilaporkan memiliki efek analgesik, yang dapat membantu meredakan rasa nyeri. Manfaat ini sangat berguna bagi wanita, terutama saat mengalami nyeri haid atau nyeri sendi.

6. Membantu Relaksasi dan Mengatasi Kecemasan

Dalam pengobatan tradisional, bunga telang dipercaya dapat membantu menenangkan pikiran dan meredakan stres. Kandungan bioaktifnya memiliki efek menenangkan pada sistem saraf, yang dapat membantu wanita mengatasi kecemasan, insomnia, dan meningkatkan kualitas tidur. Ini sangat penting untuk menjaga kesehatan mental di tengah kesibukan sehari-hari.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Journal of Pharmaceutical, Chemical & Biological Sciences oleh Revi Gama dkk. (2025), suplementasi Clitoria ternatea sebanyak 460 mg dua kali sehari selama 28 hari terbukti signifikan menurunkan kejadian bakteri vaginosis dari 93,1% menjadi 51,7%. Perlakuan ini juga menurunkan pH vagina dan memperbaiki skor Nugent, tanpa memengaruhi kadar hormon reproduktif seperti estrogen dan progesteron. Hal ini menunjukkan potensi bunga telang dalam menjaga kesehatan reproduksi wanita secara alami. 

8. Mengatasi Nyeri Haid dan Demam Ringan 

Menurut ulasan di PubMed Central (2023), ekstrak akar dan bunga telang menunjukkan aktivitas anti-inflamasi, analgesik, dan antipiretik. Efek ini setara dengan obat konvensional seperti paracetamol dalam beberapa model hewan. Dengan demikian, bunga telang bisa membantu meredakan nyeri haid, demam ringan, dan ketidaknyamanan akibat peradangan. Bunga telang menjadi pilihan alami yang bermanfaat bagi wanita yang ingin menghindari obat kimia.

Bunga telang menawarkan beragam manfaat bunga telang untuk wanita yang tidak hanya terbatas pada kesehatan internal, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk perawatan eksternal. Sifatnya yang serbaguna memungkinkan bunga ini diolah menjadi berbagai bentuk, menjadikannya tambahan yang mudah dan bermanfaat dalam rutinitas harian. Berikut adalah beberapa cara praktis memanfaatkan bunga telang.

1. Minuman Teh Herbal

Cara paling umum dan sederhana untuk menikmati manfaa...